Syukur pada Alah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat.Di saat gunda menghampiriku Tiada sosok dirimu kan menemaniku Karena Dirimu telah jauh berlalu Seiring berjalannya waktu Yang tersisa hanya kenangan Yang tertinggal hanya harapan Ku mencoba jalani hidup semana mestinya Dan Mencoba melupakanmu Tapi bayangkanmu selalu muncul Ketika malam yang sunyi menghampiriku
Suara Melodi yang begitu Indah mengingatkan ku kan keindahan parasmu Ku hanya ingin kau tau Betapa ku mencintaimu Walaupun Kau telah Bersamanya Tapi rasa cinta ini selalu ada untuk selamanya
gmn kbr ya..apakah drimu sehat,lama tak ketemu dan komunikasi,,sebelum ya saya minta maaf apabila ada kata,kesalahan yg pnh saya lakukan kpd mu...saya mohon maaf yg sebesar2 ya,,hanya ini yg sa sampaikan kpd mu. Ukhti, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. Ya, saudara di jalan Allah, ukhti. Itulah ikatan terbaik. Tak hanya antara kita berdua, tapi seluruh orang mukmin di dunia. Tak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku.
Maaf, ukhti. Tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. Aku takut ini akan merusak hati. Tak akan ada lagi sms dariku yang rutin masuk ke hapemu untuk menanyakan sudah shalat atau belum. Aku tak ingin engkau memiliki sedikit rasa ria (sombong) sedikitpun di hatimu ketika akan beribadah, karena itu sangat dibenci oleh Allah dan tak akan diterima amalnya. Ketikan tuts keyboard terakhirku di surat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita, Insya Allah.
Assalammulaikum warahmatullahi wa barakaatuh
BalasHapusSyukur pada Alah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat.Di saat gunda menghampiriku
Tiada sosok dirimu kan menemaniku
Karena Dirimu telah jauh berlalu
Seiring berjalannya waktu
Yang tersisa hanya kenangan
Yang tertinggal hanya harapan
Ku mencoba jalani hidup semana mestinya
Dan Mencoba melupakanmu
Tapi bayangkanmu selalu muncul
Ketika malam yang sunyi menghampiriku
Suara Melodi yang begitu Indah mengingatkan ku kan keindahan parasmu
Ku hanya ingin kau tau
Betapa ku mencintaimu
Walaupun Kau telah Bersamanya
Tapi rasa cinta ini selalu ada untuk selamanya
gmn kbr ya..apakah drimu sehat,lama tak ketemu dan komunikasi,,sebelum ya saya minta maaf apabila ada kata,kesalahan yg pnh saya lakukan kpd mu...saya mohon maaf yg sebesar2 ya,,hanya ini yg sa sampaikan kpd mu.
Ukhti, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. Ya, saudara di jalan Allah, ukhti. Itulah ikatan terbaik. Tak hanya antara kita berdua, tapi seluruh orang mukmin di dunia. Tak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku.
Maaf, ukhti. Tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. Aku takut ini akan merusak hati. Tak akan ada lagi sms dariku yang rutin masuk ke hapemu untuk menanyakan sudah shalat atau belum. Aku tak ingin engkau memiliki sedikit rasa ria (sombong) sedikitpun di hatimu ketika akan beribadah, karena itu sangat dibenci oleh Allah dan tak akan diterima amalnya. Ketikan tuts keyboard terakhirku di surat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita, Insya Allah.
Wassalammualaikum warahmatullahi wa